PERATURAN PERMAINAN BOLA KASTI
Peraturan
Permainan Kasti. Permainan kasti merupakan salah satu cabang olahraga
permainan yang sangat popular di Indonesia. Pada beberapa acara nasional
permainan ini pernah dipertandingkan, tetapi belakangan ini mulai
kurang dikenal dan terpinggirkan. Dalam permainan kasti guru memberikan
pendidikan melalui kegiatan-kegiatan jasmani yang mengedepankan sikap
sportivitas, jujur, kerjasama dan aspek pendidikan lainnya dalam
pembelajaran permainan kasti. Dalam permainan kasti guru berusaha
mengembangkan domain kognitif, afektif, psikomotorik pada anak didik.
Untuk bisa memainkan permainan ini ada beberapa hal yang perlu diketahui, diantaranya adalah lapangan kasti, peralatan kasti, dan peraturan permainan kasti.
A. Lapangan Kasti
Untuk bisa memainkan permainan ini ada beberapa hal yang perlu diketahui, diantaranya adalah lapangan kasti, peralatan kasti, dan peraturan permainan kasti.
A. Lapangan Kasti
Lapangan
permainan kasti berbentuk segi empat panjang dengan ukuran luasnya
adalah lebih kurang panjang 60 meter dan lebar 30 meter (tidak mutlak).
Lima meter dari panjang lapangan dipergunakan untuk ruangan tempat
penjaga belakang, tempat pemukul, tempat pelambung dan tempat pemain
pemukul. Lapangan dilengkapi dengan tiang penyelamat yang diletakkan
dengan jaraknya 5 meter dari garis pemukul dan 5 meter dari garis
samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang masing-masingnya
diletakkan berjarak 10 meter dari tiang yang lainnya, 10 meter dari
garis belakang dan juga 5 meter dari garis samping.
|
Bagian
pangkal lapangan terdapat ruangan atau petak pemukul juga 5 meter kali 5
meter dari garis samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang
masing-masing diletakkan berjarak 10 meter dari tiang yang lainnya 10
meter dari garis belakang dan juga 5 meter dari garis samping.
Keterangan Gambar:
|
Sebelum
anak memainkan permainan kasti yang sebenarnya maka terlebih dahulu anak
diperkenalkan dengan permainan kasti sederhana, yang disebut permainan
bola sentuh. Dengan sendirinya mereka juga sudah menguasai teknik dasar
permainan seperti jalan, lari, melempar, menangkap dan memukul.
B. Peralatan Permainan Kasti
Pada permainan kasti, alat-alat yang diperlukan yaitu alat pemukul dan bola kasti. Alat pemukul terbuat dari kayu dengan panjang 50-60 sentimeter. Penampangnya berbentuk oval atau bulat telur dengan lebar penampang tidak lebih dari 5 sentimeter dan memilki ketebalan 3 sentimeter. Bola kasti terbuat dari karet atau kulit dengan ukuran lingkaran 19-20 sentimeter dan memiliki berat 70-80 gram.
Pada permainan kasti, alat-alat yang diperlukan yaitu alat pemukul dan bola kasti. Alat pemukul terbuat dari kayu dengan panjang 50-60 sentimeter. Penampangnya berbentuk oval atau bulat telur dengan lebar penampang tidak lebih dari 5 sentimeter dan memilki ketebalan 3 sentimeter. Bola kasti terbuat dari karet atau kulit dengan ukuran lingkaran 19-20 sentimeter dan memiliki berat 70-80 gram.
C. Peraturan Permainan Kasti
Agar
permainan kasti dapat berjalan dengan baik, ada beberapa peraturan
permainan yang perlu dipahami. Penjelasan peraturan permainan kasti
biasanya disampaikan oleh wasit sebelum pertandingan dimulai
(pertandingan resmi). Beberapa peraturan permainan dalam kasti adalah
sebagai berikut.
1. Jumlah Pemain
1. Jumlah Pemain
Jumlah
pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain
bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari
1 sampai 12. Ditambah pemain pengganti atau cadangan sebanyak 6 orang.
2. Waktu Permainan
Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit. Diantara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
3. Wasit
Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.
4. Regu Pemukul
- Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali.
- Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul.
- Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
5. Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:
- Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
- Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
6. Pelambung
Pelambung bertugas:
- Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul
- Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
7. Pergantian Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
- Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola
- Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut.
- Alat pemukul lepas ketika memukul
8. Cara Mendapatkan Nilai
- Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara bertahap, mendapat nilai 1.
- Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
- Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat nilai 1.
- Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.